Artikel ini saya tulis bukan dengan tujuan mengajak saudara atau saudari untuk menjadi atau menganut paham atheisme, saya hanya ingin membagikan atau mengeksplorkan dari sedikit pengetahuan yang telah aku miliki. jadi sekali lagi, perlu di ingat, artikel untuk tidak untuk mengajak anda menjadi atheisme.
Atheisme materialisme adalah paham
atheisme yang meyakini bahwa sesuatu yang ada adalah berwujud. Sehingga mereka
tidak percaya dengan adanya tuhan karena tuhan tidak berwujud. Berwujud yang
dimaksudkanadalah bisa di lihat, di raba, di dengar atau lebih spesifiknya
dalah bisa di tangkap panca indra.
Seperti yang kita ketahui bahwa
ateisme adalah sebuah paham yang intinya adalah tidak mempercayai tentang
keberadaan Tuhan. Atau dengan kata lain pahamnya orang-orang yang tak punya
tuhan.
Saya tidak akan banyak berbicara
tentang pengertian dari Ateisme itu sendiri, karena inti dari postingan aku
kali ini adalah jenis-jenis ateisme . Jenis-jenis ateisme itu seperti: atheisme materialism, atheisme psikologis,
atheisme optimisme, atheisme marxisme, atheism eksistensialisme, dan atheism
neo positivism.
1.
Atheisme Materialisme

Contohnya:
·
angin ada karena bisa di
rasakan hembusannya,
·
kursi ada karena bisa
dilihat, di raba. Dan lain sebagainya.
Sedangkan kematian dan kehidupan mereka(penganut paham
atheism materialism) anggap terjadi begitu saja sesuai dengan hukum alam. Menurut
mereka yang mematikan adalah waktu atau masa. Dalam hal ini adalah usia.
Atheisme materialism adalah atheism yang paling tua di
dunia. Muncul sekitar abad ke-17 sampai abad ke-19. Dan pernah berkembang di
zaman nabi Muhammad saat di utus oleh Allah. Bukti ini di jelaskan di dalam
sebuah surah Al-Qur’an. Yaitu surat Al-Jaatsiyah.
Diantara tokoh-tokohnya yang terkenal adalah Karl Vogt dan
Lamettra.
KELEMAHANNYA
Pendapat para penganut atheism
ini masih lemah. Mereka menganggap bahwa sesuatu yang ada itu pasti berwujud,
yaitu bisa di lihat, di raba, di cium, dirasakan.
sehingga mereka berani mengatakan bahwa tuhan itu tak pernah ada karena tidak bisa di lihat, di sentuh, ataupun di dengar suara nya tertawa.
tapi bukankah manusia mempercayai dengan adanya hal semacam; ide atau gagasan? Yang nyata-nyata tidak berwujud, tidak bisa disentuh, diraba .
sehingga mereka berani mengatakan bahwa tuhan itu tak pernah ada karena tidak bisa di lihat, di sentuh, ataupun di dengar suara nya tertawa.
tapi bukankah manusia mempercayai dengan adanya hal semacam; ide atau gagasan? Yang nyata-nyata tidak berwujud, tidak bisa disentuh, diraba .
Contoh lainnya adalah, Sprit.
Sprit tidak bisa di raba dan tidak dapat pula dilihat, walau dengan menggunakan
apapun. Contohnya lagi,; Waktu, dan hukum. Siapa yang bisa menangkap waktu,
atapun hanya untuk melihat waktu berlalu dari hari ke hari.
2.
Atheisme Psikologis
Mereka para
penganut Atheisme ini, menganggap tuhan hanyalah sebagai tempat tumpuan atas semua yang mereka inginkan/keinginan
mereka.
Atheisme ini
ada pada pertengahan abad ke-19. Adapun tokohnya adalah Sigmund Freud dan
Ludwig Van Feuerbach. Menurut mereka berdua, meyakini tuhan atau bertuhan itu
adalah jiwa kekanak-kanakan yang akan dibawa hingga dewasa apabila dibiarkan
terus-terusan dan akan mempengaruhi tingkat kedewasaan diri seseorang, seperti
kemandirian, dan juga percaya diri.
Contohnya:
sewaktu kita masih kecil, kita tidak bisa mengambil sesuatu yang ada di meja,
namun ketika kita melihat ayah atau ibu mengambil benda tersebut untuk kita,
maka akan ada rasa kagum terhadapnya. Jadi pendeknya kita menganggap bahwa ayah
atau ibu adalah tempat tumpuan kita untuk meraih semua yang kita inginkan. Jadi
tuhan tidak ada, yang ada hanyalah ayah atau ibu yang bisa membantu kita. Dan
lain sebagainya.
Sementara
mereka menganggap agama adalah tak lebih dari hanyalah sebuah cerminan
keinginan manusia.
. 3. Atheisme Marxisme
Atheisme
marxisme adalah jenis atheism yang paling populer di era sekarang. Bahkan
atheism ini pernah menjadi ideology Negara Rusia. Dan bahkan sampai merambah ke
Indonesia pada tahun 1965. Tentu saja kita tidak akan melupakan peristiwa 30/S
PKI. Nah, itulah Atheisme Marxisme yang sejatinya adalah melahirkan Komunisme.
Nah ideology ini lah yang pernah menjadi salah satu partai politik di
Indonesia, yang tentu saja bertentangan dengan dasar Negara kita, Pancasila.
Atheisme ini di
cetuskan oleh Karl Marx. Beliau membangun ideology yang intinya adalah
mengingkari adanya tuhan dengan cara menggabungkan Atheisme Materialisme dan
atheism Psikology yang sudah lebih dulu di jelaskan diatas. Beliau memandang Agama sebagai Khayalan atau
hiburan manusia yang gagal mendapatkan kesenangan di dunia, gagal membangun
surga di dunia.
4.
Atheisme Optimisme
Atheisme adalah
jenis atheism yang paling lucu menurutku, dan aneh nya lagi yang banyak
mempercayainya adalah justru orang –orang yang punya ilmu yang luar biasa.
mereka menganggap bahwa dengan ilmu pengetahuan kita bisa melakukan apa saja, sehingga kita tidak lagi membutuhkan tuhan di era modern ini.
mereka menganggap bahwa dengan ilmu pengetahuan kita bisa melakukan apa saja, sehingga kita tidak lagi membutuhkan tuhan di era modern ini.
Misalnya saja ,
operasi plastik, yang jelas-jelas adalah merubah model atau struktur organ.
Nah, dengan keahlian di bidangnya kita bisa merubah apa saja tanpa bantuan
tuhan.
Contoh lainnya:
seseorang yang menderita keruskan jantung atau bocor. Dengan ilmu bedah jantung
kita bisa menggantinya dengan jantung yang sehat, atau mencangkok jantung dari
orang lain.
Seperti itulah
pemikiran mereka, sehingga mereka tidak mau mengakui lagi dengan adanya tuhan, mereka menjadikan ilmu pengetahuan
sebagai tuhan.
Jenis atheism
ini di kembangkan oleh seorang ilmuwan asal Jerman, yaitu Nietzsche.
KELEMAHANNYA
Jika Nietzsche
pernah mengatakan bahwa tuhan mati di era yang modern dan serba canggih ini, dan
menjadikan ilmu pengetahuan sebagai tuhannya. Maka tidak kah orang-orang yang
telah mempercayainya menyadari bahwa Nietzsche telah tiada, alias telah
meninggal dunia?
dan yang mematikannya bukan karena kuasa atau tidak di karenakan oleh ilmu pengetahuan, akan tetapi karena ada dzat yang lebih berkuasa atas dirinya dan juga ilmu pengetahuan yang dia agungkan. Yaitu Tuhan.
dan yang mematikannya bukan karena kuasa atau tidak di karenakan oleh ilmu pengetahuan, akan tetapi karena ada dzat yang lebih berkuasa atas dirinya dan juga ilmu pengetahuan yang dia agungkan. Yaitu Tuhan.
Dengan ilmu
pengetahuan kita tidak bisa mencegah kematian, ketuaan. Karena yang mengatur
semua itu tentu saja dia yang paling kuasa yaitu Tuhan.
Dan mengenai dari dua jenis atheisme yang belum saya jelaskan, INSYA ALLAH akan saya posting lagi beberapa waktu kedepan, karena masih dalam tahap mempelajari. Takutnya nanti ada yang salah. karena ini adalah masalah yang fatal dan serius.
Thank you very much for understand me,, and more thank for your visiting and your comment
0 komentar:
Post a Comment